"Ini sebenarnya tadinya untuk tren 2021 spring summer, ini saya fashion show-kan di offline. Ini temanya vorstenlanden. Jadi koleksi ini dari motif batik keraton yang tadi batik gak boleh dipakai dan hanya kalangan tetertentu saja, nah disini saya angkat kembali untuk lebih mengenalkan yang tadinya dari online dan di sini offline jadi bisa langsung dilihat penonton."
 |
| Koleksi ready to wear karya Jenny Tjahyawati dalam IHW 2021 |
"Alhamdululillah berjalan dengan lancar dan diikuti protokol kesehatan sampai show tadi walaupun di backstage sampai di booth-nya, sampai penontonnya, dan fashion show tadi berjalan dengan sukses," ucap Jenny penuh semangat.
 |
| Motif batik parang karya Jenny Tjahyawati dalam IHW (13/3) |
Setelah beberapa kali mundur dari jadwal yang ditentukan akibat pengetatan aturan penanganan pandemi, Jenny akhirnya lega karena bisa membawa serta anggota Indonesia Modest Fashion untuk ambil bagian dalam fashion show Indonesia Hijab Walk. Partisipasi anggota yang tergabung dalam Indonesia Modest Fashion tentu semakin membuat optimis pelaku industri fashion ke depan.
"Setiap ada event modest, event muslim kita selalu dari Indonesia Modest Fashion kita support, kita dukung, kita bersinergi, kita bawa teman-teman desainer untuk partisipasi supaya karya-karyanya bisa dinikmati."
Aturan ketat yang diterapkan dalam penyelenggaraan Indonesia Hijab Walk dianggap bisa menjadi penyemangat para penyelenggara acara serupa di masa yang akan datang.
"Kita berharap bergitu. Jadi tidak hanya sampai disini dan ini menjadi acuan dan untuk event-event selanjutnya, jadi ada exhibition (pameran) ada fashion show offline. Kita sudah kangen ya. Kita tidak takut karena sebelum datang ke undangan pun kita ada rapid test dan swab antigen," tutup Jenny.
Posting Komentar untuk "Jenny Tjahyawati Angkat Motif Batik Parang dalam Indonesia Hijab Walk 2021"